SALATIGA - Pemerintah Kota Salatiga menggelar Doa Bersama bentuk rasa empati dan berbelasungkawa kepada korban yang telah tiada dan yang masih dalam perawatan, pada Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang diselenggarakan oleh Pengurus Suporter PSISa di Lapangan Pancasila Salatiga.Senin malam(03/10)
Penyalaan lilin dan Do'a bersama ini sebagai bentuk duka cita para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur 1 Oktober 2022.
Pada kesempatan itu juga dibarengi dengan menyalakan lilin sebagai tanda berduka. Acara berlangsung dengan khidmat, sambil memanjatkan doa terhadap para korban yang telah tiada.
Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar.SE, M, Si menyampaikan, duka cita yang mendalam atas meninggalnya ratusan orang dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
“Atas nama pemerintah Kota Salatiga dan pribadi, saya sampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada semua korban. Baik suporter dan anggota kepolisian. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keteguhan iman, dilapangkan hatinya, dan kepada almarhum tenang di sisi Allah SWT, ” ucap Dandim.
Dandim melanjutkan, semoga kejadian serupa tidak terulang lagi dimasa yang akan datang dan berharap itu yang terakhir kalinya terjadi dan juga mendoakan yang masih dalam perawatan segera sembuh.
Seperti di ketahui, tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dan mengakibatkan 125 suporter Arema meninggal dunia serta menewaskan 2 anggota polisi pada sabtu (1/10) malam.
Kegiatan penyalaan lilin dan Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan tersebut juga di hadiri pula oleh Pj Walikota Salatiga Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM, Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana, S.H., S.I.K., M.Si.Kasubagbin kejaksaan Negeri Salatiga, Sekda kota Salatiga, Asisten Pemkot Salatiga, OPD Kota Salatiga, Para Kadinas Kota Salatiga dan Manager PSISa Handoko beserta Pengurus Suporter PSISa Salatiga .
Editor:Yudha27